Sabtu, 24 Desember 2022

MATERI TEKS DRAMA

    Kamu pernah menonton sinetron televisi? Jika pernah, tahukah kamu, kalau sinetron termasuk drama? Apa sebab? Drama itu apa sih?

Pengertian Teks Drama

   Teks drama adalah teks cerita yang dipentaskan di atas panggung yang menceritakan kehidupan melalui adegan tokoh. Drama juga dapat diartikan sebagai cerita atau kisah yang menggambarkan kehidupan atau watak melalui tingkah laku tokoh serta dialog yang dipentaskan.
Teks drama pada umumnya digunakan sebagai naskah lakon dari para pemeran drama, berupa alur-alur cerita, dan elemen apapun yang mendukung dalam sebuah pementasan drama.

Ciri-Ciri Teks Drama

    Lantas bagaimana ciri-ciri teks drama itu? Apakah sama dengan teks lainnya? Nah, agar kita bisa membedakan teks drama dengan teks lainnya, simak ciri-ciri teks drama berikut ini yah!
1. Memiliki cerita berbentuk dialog, baik yang dituturkan oleh narator maupun tokoh. Kalimat-kalimat dialog yang harus dituturkan oleh pemeran ini disebut wawancang.
2. Memiliki instruksi khusus yang harus dilakukan oleh aktor saat memerankan tokoh di dalamnya dan biasanya ditulis dalam tanda kurung, yang disebut dengan kramagung.
3. Membuat banyak konflik dan aksi.
4. Teks drama berada di atas atau samping kiri dialog.
5. Teks drama harus diperankan atau dipentaskan oleh manusia melalui lisan, ekspresi wajah, dan gerakan tubuh.

Unsur-Unsur Teks Drama
    Teks drama mengandung beberapa unsur di dalamnya. Simak rincian masing-masing unsur dari teks drama berikut.

1. Tema
    Hal pertama dan yang terpenting dari sebuah drama, ialah tema. Tema adalah gagasan utama yang menjalin struktur isi drama. Tema berkaitan dengan proses jalan cerita sebuah drama.
Beberapa contoh tema drama antara lain, kemanusiaan, nasionalisme, kasih sayang, persahabatan, dan sebagainya. Bagaimana sebuah drama disampaikan, akan bergantung dari bagaimana tema drama tersebut dipilih oleh penulisnya.

2. Latar
    Setelah tema sudah ditetapkan, unsur teks drama selanjutnya ialah bagiamana latar dari drama tersebut. Latar adalah keterangan tentang tempat, waktu, dan suasana dalam drama.

3. Tokoh
    Masuk ke unsur ketiga yang juga tidak kalah pentingnya, yakni mengenai tokoh. Tokoh adalah pemegang peran yang ada dalam cerita dan menggambarkan karakter atau watak dari perannya.
Sebuah drama akan bergantung pada tokoh, karena merekalah yang memerankan setiap karakter dalam cerita disebuah drama. Tokoh-tokoh tersebut juga yang bertanggung jawab dalam menyampaikan ide atau gagasan dari sebuah drama, agar dapat dicerna oleh penonton drama.

4. Penokohan
    Selanjutnya, penulis drama juga harus menetapkan penokohan dalam teks drama. Penokohan adalah proses, cara, atau perbuatan menokohkan, dapat diartikan sebagai proses penciptaan citra tokoh dalam karya sastra.
    Ada tiga jenis penokohan dalam drama. Pertama, tokoh protagonis atau tokoh utama. Kedua, tokoh antagonis, yaitu tokoh penentang protagonis. Ketiga, tokoh tritagonis, yaitu tokoh pendukung cerita.
Penokohan ini yang kemudian penting untuk menetapkan watak, perilaku, atau sifat utama dari masing-masing tokoh yang memerankan cerita dalam teks drama.
5. Dialog
    Apa yang pertama kali kamu bayangkan ada di dalam sebuah teks drama? Tentunya adalah percakapan atau dialog dari pemerannya, bukan?
Dialog dalah percakapan antara dua tokoh atau lebih dalam sebuah drama. Bagian ini merupakan unsur yang penting untuk ada dalam sebuah teks drama, khususnya pada drama yang adegannya terdapat percakapan diantara para tokohnya.

6. Babak
    Selanjutnya, ialah babak. Babak adalah bagian dari lakon drama. Dalam satu lakon atau pementasan, terdiri dari satu atau beberapa babak.
Batas antara babak satu dengan babak selanjutnya ditandai dengan turunnya layar atau padamnya lampu pementasan. Babak dalam suatu drama diperlukan agar penonton dapat mengikuti alur cerita secara jelas dan runut.
Selain itu, babak menjadi penting apabila penulis teks drama ingin memainkan sebuah pementasan drama yang terdiri dari beberapa latar waktu maupun tempat yang berbeda.

7. Konflik
    Menurutmu, apa hal yang membuat suatu cerita menjadi seru dan mampu menarik emosi penonton? Yap, bagian tersebut ialah konflik dari sebuah cerita.
Konflik adalah ketegangan atau pertentangan dalam drama yang ditandai dengan adanya masalah. Pertentangannya terjadi pada satu tokoh atau antara satu tokoh dengan tokoh lain.
Konflik ini relatif dibutuhkan, karena pada dasarnya sebuah cerita pasti memiliki tujuan atau pesan tertentu yang ingin disampaikan. Konflik atau masalah dapat mengantarkan sebuah pesan tersebut dalam alur cerita di dalam sebuah drama.

8. Amanat
    Seperti yang kita bahas sebelumnya, jika ada suatu konflik atau masalah, pasti akan ada pesan yang bisa kita ambil dari kejadian tersebut. Disitulah fungsi dari amanat.
Amanat adalah simpulan tentang ajaran atau pesan moral yang terdapat dalam drama. Amanat dalam drama bersifat ajaran moral dan mendidik. sebuah drama dapat memiliki lebih dari satu amanat.



0 comments:

Posting Komentar